SEREM...Pria ini Hampir DITELAN Kudanil....!!!

Nasib malang menimpa Paul Templer (27) saat mengantar rombongan turis berwisata kayak di Sungai Zambezi, Zimbabwe. Pemandu wisata itu hampir ditelan hidup-hidup oleh kuda nil. Beruntung ia masih hidup, meski kehilangan sebelah tangan.

Ini adalah kejadian dua tahun lalu, namun Templer baru menceritakannya sekarang. Waktu itu ia bersama kedua pemandu lainnya sedang memimpin rombongan turis yang berkayak di Sungai Zambezi. Tiba-tiba, ia melihat salah seorang pemandu yakni Evans jatuh ke kolam yang dihuni sekitar selusin kuda nil.

"Saya menengok tepat di saat Evans melayang di udara, sebelum ia jatuh ke air," tutur Templer seperti dilansir dari News Australia, Selasa (7/5/2013).

Baca Juga

Tangan Evans meraih-raih udara, Templer pun segera menolongnya. Tapi hal selanjutnya yang Templer ketahui adalah, dunia mendadak gelap dan hening.

"Saya masuk ke dalam mulut kuda nil dari kepala sampai perut. Saya mencoba mendorong dan menarik tubuh, menggoyangkannya, tapi usaha itu sia-sia," kisahnya.

Templer lanjut bercerita. "Monster itu lalu melonggarkan gigitannya, cukup lama untuk saya melarikan diri. Saat keluar dari mulut kuda nil, saya langsung bertatap muka dengan Evans. Saya ingat mendongak ke atas dan melihat warna hijau dan kuning. Saya melihat darah berbaur dengan air."

Seorang pemandu wisata lainnya datang untuk membantu, dia menarik kayak ke pinggiran sungai. Templer ingat melihat salah satu tangannya telah hancur bak bubur.

"Rasa sakitnya teramat sangat, sehingga saya yakin akan meninggal," tambahnya.

Sejak itu tangannya diamputasi hingga siku. Beruntung kaki Templer yang terluka bisa terselamatkan. Sekarang, dua tahun setelah tragedi penyerangan kuda nil itu, Templer kembali ke sungai dengan kayak yang telah dimodifikasi.

Banyak traveler memandang kuda nil sebagai hewan yang ramah. Tapi ternyata, mereka membunuh sekitar 300 orang tiap tahunnya. Kuda nil jantan bisa jadi sangat protektif saat berada di habitatnya.

Escape: Paul Templerusing a specially adapted kayak paddle two years after he was attacked and almost killed by an angry bull hippopotamus

Often portrayed a s friendly, docile animals, Hippos are Africa's biggest killer responsible for the deaths of around 300 people every year

Mr Templer was leading a group of tourists along a stretch of the Zambezi river when they encountered a pod of around a dozen hippos wallowing in the shallows (file picture)

The Zambezi boasts stunning scenery and an array of wildlife

Male hippos can become fiercely territorial in water

Today Mr Templer owns a speaking and coaching business and is married with three young children

sumber | wowunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/05/07/070645/2239681/1382/naas-pemandu-wisata-hampir-ditelan-kuda-nil-di-zimbabwe